Minggu, 01 Januari 2012

manfaat tanaman pare


Khasiat dan kegunan tanaman obat pare misal saja dapat menyembuhkan penyakit seperti batuk, radang tenggorokan, sakit mata mrh, dan deman dan lain sebagainnya. Blogiztic akan mengulas khasiat dan kegunaan tanaman pare sebagai berikut.

Buah:
- Batuk, radang tenggorok (pharyngitis).
- Haus karena panas dalam.
- Mata sakit dan merah.
- Demam, malaria.
- Pingsan karena udara panas (heatstroke).
- Menambah napsu makan.
- kencing manis.
- Disentri.
- Rheumatism, rematik gout.
- Memperbanyak air susu (ASI).
- Datang haid sakit (dismenorrhoea).
- Sariawan.
- lnfeksi cacing gelang.
Bunga:
- Pencernaan terganggu
Daun:
- Cacingan.
- Luka, abses, bisul.
- Erysipelas.
- Terlambat haid.
- Sembelit, menambah napsu makan.
- Sakit lever.
- Demam.
- Melancarkan pengeluaran ASI.
- Sifilis, kencing nanah (Gonorrhea).
- Menyuburkan rambut pada anak balita.
Akar:
- Disentri amuba.
- Wasir.
Biji:
- Cacingan.
- Impotensi,
- Kanker.
- Pemakaian tanaman obat tradisional pare
Untuk minum: 15-30 g di juice atau di rebus.
- Pemakaian luar. Buah atau daun secukupnya digiling halus, untuk pemakaian setempat pada luka bakar, bisul, abses, eksim, digigit serangga, biang keringat (miliaria), melancarkan pengeluaran ASI, dan sebagainya.
Informasi pengobatan tradisional ala tanaman pare
Haus karena panas dalam, demam, heat stroke:
Satu buah pare mentah yang masih segar dicuci bersih, lalu dibelah. Buang isinya, potong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
minum.
Diabetes:
200 g buah pare dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum, Lakukan setiap hari.
Disentri.
Buah pare segar dicuci lalu dibelah, isinya dibuang. Parut atau dijuice, airnya diminum. Segera minum air matang. Satu kali minum 200 cc.
Disentri amuba, diare:
Ambil akar pare yang masih segar sebanyak 30 g. Dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan gula pasir secukupnya lalu diminum.
Cacingan pada anak:
Ambil dua sampai tiga biji pare. Giling sampai halus, aduk dengan sedikit air masak. Minum, disusul dengan minum air hangat. Ramuan ini untuk pengobatan infeksi cacing gelang.
Menyuburkan rambut yang tipis dan kemerahan:
Ambil daun pare yang masih segar secukupnya, lalu dicuci bersih. Daun pare tadi ditumbuk sampai halus, lalu diperas dengan sepotong kain. Airnya dipakai untuk melumas kulit kepala. Lakukan setiap hari. Ramuan ini terutama digunakan untuk bayi dan anak balita.
Bisul, abses:
Ambil segenggam daun pare, cuci bersih lalu direbus dengan 3 gelasair bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum.
Demam, malaria, sakit lever, sembelit, cacingan:
Segenggam penuh daun pare dicuci bersih, lalu ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air matang, diaduk merata lalu disaring. Air saringannya ditambahkan sedikit garam, lalu diminum pada pagi harisebelum makan.
Kencing nanah:
6 lembar daun pare, 2 jari akar jayanti, 2 jari kulit kemboja, 1 jari rimpang temulawak, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas

Tidak ada komentar: