Kamis, 29 Desember 2011

manfaat daun seledri


1. Menyuburkan Rambut
Caranya: Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Setelah dikeramas, gosokkan tumbukan daun seledri ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan. Setelah selesai, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebih 1 jam. Bilas rambut dengan air bersih. Lakukan seminggu sekali.

2. Menurunkan Kolesterol
Caranya: Cuci 30 gram akar seledri sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Airnya diminum sekaligus.

3. Mengatasi Alergi
Caranya: Ambil 2 batang seledri, 3 buah wortel ukuran sedang, dan 1 buah umbi bit ukuran sedang, cuci bersih, lalu dijus. Minum jus tersebut sekaligus waktu perut kosong. Lakukan dua kali sehari.

4. Mengurangi Kolik dan Sakit Perut
Caranya: Sediakan 60 gram seledri segar, 1 ruas jari tangan jahe merah, dan sepotong gula aren. Rebus dalam 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring, airnya diminum sekaligus.

5. Meredakan Batuk
Caranya: Cuci 30 gram seledri segar, lalu potong-potong. Rebus dalam 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Bila suka, tambahkan madu. Gunakan ramuan ini untuk dua kali minum, pagi dan sore.

6. Mengobati Bronkitis
Caranya: Cuci 60 gram seledri segar, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, dan 25 gram gula aren hingga bersih. Setelah dipotong-potong, masukkan ke dalam panci email, tambahkan 3 gelas air bersih dan rebus hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring dan airnya dibagi untuk dua kali minum, pagi dan sore.

7. Menurunkan Tekanan Darah
Caranya: Cuci 100 gram seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan 1 cangkir air hangat, lalu disaring. Setelah dingin, bagi untuk dua kali minum, pagi dan siang.

8. Mengatasi Mata Kering
Caranya: Makan daun seledri sebagai lalap segar. Lakukan setiap hari.

9. Mengobati Rematik
Caranya: Cuci 30-40 lembar daun seledri, lalu siram dengan air panas. Makan sebagai lalapan. Lakukan dua kali sehari.

MANFAAT DAUN DEWA


Nama ilmiah Daun dewa adalah : Gynura divaricata, Gynura segetum (Lour) Merr, atau dikenal juga dengan nama Gynura pseudochina. Tergolong dalam family Asteraceae/Compositae.
Habitus Daun dewa adalah tumbuhan semak, dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.000 meter dpl. Tinggi bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua,terdapat garis ungu di bagian tepi, warna daun di bawahnya hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Terdapat umbi akar yang berwarna putih.
Kandungan Farmakologis: Flavonoid, saponin, minyak atsiri.
Efek farmakologis daun dewa adalah Daun dan umbi dari tanaman daun dewa bisa dipergunakan sebagai obat antikoagulan (mengencerkan bekuan-bekuan darah), anti pembengkakan, luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan), mengurangi pembengkakan atau benjolan pada payudara, serta sangat efektif untuk obat memperlancar haid. Tanaman daun dewa juga memiliki rasa khas dan bersifat netral. Tumbuhan ini juga bersifat antikoagulan, antikarsinogen, antimutagenitas dan diuretic (peluruh kencing). Selain itu juga diketahui bahwa semua bagian tanaman ini dapat dipergunakan untuk mengobati tumor payudara dan luka bakar.
Manfaat pengobatan pengobatan dalun Dewa antara lain menurunkan kadar kolesterol darah, minyak atsiri dapat merangsang sirkulasi darah. Juga bersifat analgetik dan antiinflamasi. Minyak atsiri dan flavonoid mungkin bersifat antiseptik. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker, dalam pengujian di laboratorium, ekstrak etanol daun dewa mampu menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit (tikus putih). Ekstrak ini juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Khasiat obat didapatkankan dari daun dan umbinya. Daunnya berkhasiat untuk mengobati luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan, pembengkakan payudara, melancarkan haid, dan lain-lain.Sedangkan umbi Daun Dewa berkhasiat untuk mengatasi bekuan darah pembengkakan, pendarahan, tulang patah, dan lain-lain.
Beberapa cara pemakaian daun dewa antara lain:
Rematik
15-30 gram daun dewa segar direbus, lalu dilumatkan, diperas dengan diberi sedikit air, dan diminum.
Kutil dan cantengan
Lima lembar daun dewa dicuci, dilumatkan dan ditempelkan pada tempat berkutil/cantengan. Balut sampai keesokan harinya.
Luka Bakar
Luka bakar, Luka teriris, Umbi daun dewa setelah dicuci bersih lalu dipipis. Tambahkan sedikit gula merah sehingga menjadi adonan seperti salep. Ramuan tersebut dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit, lalu dibalut.
Batuk dan muntah darah
Sebatang tumbuhan daun dewa dengan berat sekitar 15 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore masing-masing 1/2 gelas.
Bisul, koreng
Herba daun dewa dan herba sosor bebek, keduanya yang segar dengan ukuran sama banyak setelah dicuci bersih lalu dipipis. Ramuan ini ditempelkan pada bisul atau koreng lalu dibalut.
Tumor
Daun dewa 3-4 lembar dimakan sebagai lalapan.
Digigit ular berbisa
Umbi daun dewa secukupnya ditumbuk sampai halus. Bubuhkan di bagian tubuh yang tergigit binatang berbisa, lalu dibalut.

MANFAAT JERUK NIPIS


Khasiat Jeruk Nipis-Cara Cegah Bau Badan Dengan Jeruk Nipis.
Jerus nipis sebenarnya sudah dikenal sejak zaman dahulu. Jeruk nipis sudah sejak dahulu di jadikan obat beberapa macam penyakit. Penyakit batuk, ginjal, difteri dan sebagainya dapat diredakan dengan khasiat jeruk nipis.
Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.
Satu lagi manfaat jeruk nipis yang jarang kita ketahui adalah dapat mencegah bau badan. Seperti kita ketahui bau badan adalah salah satu hal yang sangat mengaggu dalam penampilan kita sehari-hari. Nah, dengan khasiat jeruk nipis kita dapat mengurangi bau badan.
Cara 1:
Potong jeruk nipis yang cukup besar menjadi 2 bagian, olesi bagian irisan dengan kapur sirih tipis-tipis. Oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan selama 5 menit lalu dibilas, lalukan tiap pagi dan sore.
Cara 2:
Beberapa helai (10) daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dilumatkan, pulung kecil-kecil seperti pil, makan 3 kali sehari.

manfaat tanaman kumis kucing


Kumis Kucing (Orthosipon Spp) merupakan tanaman obat yang penampakkannya seperti perdu.  Tinggi tanaman Kumis Kucing bisa mencapai 2 meter bahkan lebih.  Batang tanaman Kumis Kucing bersegi empat, terdapat alur, namun tidak nampak nyata.
Anda bisa mengenali tanaman Kumis Kucing lebih mudah, dengan melihat daun dan bunganya.  Daun Kumis Kucing berbentuk khas, bulat lonjong, lanset, lancip pada bagian ujungnya, walaupun ada juga yang tumpul.  Apalagi jika melihat bunga Kumis Kucing, yang sangat mencolok adalah adanya rambut-rambut putih memanjang, yang secara umum lurus mendatar, walaupun ada yang tegak mengarah ke atas dan agak ke bawah.
Selain dikenal dengan nama Kumis Kucing, tanaman ini juga ada yang menyebutnya dengan nama remujung, songot koneng, sesalaseyan, giri-giri marah, kidney tea plants, java tea, dan lain sebagainya.
Menariknya, tanaman Kumis Kucing ini memiliki manfaat yang cukup banyak sebagai obat, untuk mengobati beberapa macam penyakit.  Coba Anda simak baik-baik ya, barangkali ada penyakit Anda, keluarga, saudara, teman, yang bisa disembuhkan dengan tanaman Kumis Kucing.
Inilah manfaat tanaman Kumis Kucing sebagai obat, yaitu:
  1. Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
  2. Rematik
  3. Batuk
  4. Encok
  5. Masuk Angin
  6. Sembelit
  7. Sakit Pinggang
  8. Radang ginjal
  9. Batu ginjal
  10. Kencing manis
  11. Albuminuria
  12. Syphilis
  13. Hipertensi
Anda bisa menggunakan cara-cara tradisional atau modern.  Maksudnya dengan cara tradisional, Anda meramu tanaman Kumis Kucing dan mencampur ramuannya dengan tanaman obat lainnya, membuatnya seperti jamu untuk diminum. Secara modern, Anda sudah bisa menikmati tanaman Kumis Kucing dalam bentuk pil yang sudah siap minum.
Saya ambil contoh satu saja ya, tanaman Kumis Kucing digunakan sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air kemih.  Bagi Anda yang suka buang air kecil sedikit-sedikit tetapi sering atau orang Jawa menyebutnya dengan anyang-anyangan.
Secara tradisional, ambil daun Kumis Kucing, Meniran, dan akar Alang-alang masing-masing 30 gram.  Ketiga bahan tersebut dicuci sampai bersih, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air.  Biarkan sampai mendidih, hingga hanya tersisa setengah dari volume awal.  Minum air ramuan tersebut sebanyak setengah gelas, dengan frekuensi tiga kali sehari.  Rasakan manfaatnya.

METABOLISME DAN PERAN ENZIM


Enzim adalah golongan protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi-reaksi biokimia dalam proses metabolisme.
Metabolisme adalah Reaksi kimia yang memungkinkan adanya kehidupan atau yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Melalui proses metabolisme, tumbuhan membentuk berbagai senyawa bahan penyusun struktur organel atau bagian-bagian dari sel lainnya. Misalnya ; senyawa metabolit sekunder yang berfungsi melindungi tumbuhan dari serangan berbagai serangga, bakteri, jamur, dan jenis patogen lainnya.
Proses metabolisme dapat dibedakan menjadi dua :
1.      Anabolisme adalah suatu proses pembentukan senyawa yang lebih besar dari molekul-molekul yang lebih kecil. Anabolisme membutuhkan energi.
2.      Katabolisme adalah suatu proses perombakan senyawa dengan molekul besar menjadi senyawa dengan molekul yang lebih kecil. Anabolisme menghasilkan energi.
Proses metabolisme berlangsung secara sistematik dan teratur membentuk lintasan metabolik tertentu. Sel dapat mengatur lintasan metabolik yang dikehendakinya agar berlangsung, dan mengatur kecepatan reaksi tersebut dengan cara memproduksi suatu katalisator (enzim) dalam jumlah yang sesuai dan pada saat dibutuhkan.
Bagian-bagian Enzim
·         Enzim tersusun atas bagian protein sebagai komponen utamanya, baik dengan bagian non-protein ataupun tidak.
·         Bagian protein yang bersifat tidak tahan panas disebut apoenzim, sedangkan bagian non-protein yang bersifat tahan panas disebut gugus prostetik.
·         Apoenzim yang mengikat erat gugus prostetik disebut holoenzim.
·         Beberapa apoenzim tidak mengikat gugus prostetik, tetpi untuk melaksanakan aktivitasnya membutuhkan bantuan gugus prostetik.
·         Senyawa organik yang membantu fungsi enzim disebut koenzim.
·         Gugus prostetik yang berupa logam disebut aktifator, bila komponen logam tersebut hilang/pecah maka aktivitas enzim hilang.
·         Gugus prostetik yang berupa senyawa organik disebut kofaktor, berfungsi sebagai donor/akseptor kelompok atom yang ditambahkan/dipindahkan dari substrat, dan bersifat mudah lepas.
Mekanisme Kerja Enzim
·         Pada reaksi kimia : molekul/ion akan bertubrukan dan untuk terjadinya diperlukan energi yang besar.
·         Peran enzim adalah mengadakan suatu reaksi kimia yang dapat berlangsung pada tingkat energi yang lebih rendah, dengan cara menurunkan energi pengaktifannya.
·         Selama proses reaksi berlangsung, enzim dengan satu atau beberapa substrat menyatu membentuk kompleks enzim substrat.
·         Muatan pada kompleks ini mengubah bentuk substrat dan menyebabkan ikatan-ikatan pada substrat terputus. Ikatan-ikatan tersebut selanjutnya ditata kembali untuk menghasilkan senyawa produk.
·         Bagian enzim tempat menyatu dengan substrat disebut sisi aktif. Pada bagian aktif ini substrat dirombak menjadi produk.
Sifat-sifat Enzim
1.      Meningkatkan kecepatan reaksi dengan cara menurunkan energi pengaktifan, dengan demikian dapat meningkatkan proporsi molekul yang mempunyai cukup energi untuk bereaksi pada suatu waktu.
2.      Merupakan katalisator yang baik karena tidak dipengaruhi reaksi, yakni tidak mengalami perubahan setelah reaksi berlangsung sehingga dapat digunakan secara terus menerus.
3.      Dibutukan sejumlah kecil untuk memberi efek yang besar pada reaksi yang dikatalisnya.
4.      Sangat selektif terhadap macam reaksi yang dikatalisnya.
5.      Merupakan protein, batas maksimum enzim bisa hidup 450C dan rusak pada suhu 60-700C.
Faktor yang mempengaruhi kerja Enzim : Temperatur, Keasaman (pH), Konsentrasi substrat, Konsentrasi enzim, Zat penghambat : bersaing dan tak bersaing.
Klasifikasi Enzim
1.      Menurut substrat yang dikatalisis. Contohnya : arginase, amilase, lipase, dsb.
2.      Menurut tipe reaksinya. Contohnya : karboksilase, oksidase fosforilase, dsb.
3.      Menurut International Union of Biochemistry : panjang, deskriptip, dan baku untuk semua enzim yang peranannya sudah jelas.
4.      Tidak menurut ketentuan. Contohnya : pepsin, trypsin, ptialin.
Klasifikasi menurut jenis reaksi yang dipacu
Klas dan subklas
Tipe Reaksi
Oksidoreduktase

     - oksidase

     - reduktase
     - dehidrogenase
Transferase    
     - kinase
     - hidrolase
     - proteinase          
     - ribonuklease
     - dioksiribonuklease
     - lipase
Liase

Isomerase

Ligase atau Sintetase

     - polimerase
memisahkan dan menambahkan elektron atau elektron dan hidrogen
mentransfer elektron atau hidrogen hanya ke oksigen

menambahkan elektron atau hidrogen
melepas hidrogen
memindahkan gugus senyawa kimia
memindahkan gugus fosfat terutama dari ATP
memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air
menghidrolisis protein
menghidrolisis RNA
menghidrolisis DNA
menghidrolisis lemak
membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus kimia
menata kembali atom-atom apa satu molekul untuk membentuk isomer
menggabungkan dua molekul yang disertai dengan hidrolisis ATP atau nukleosida fosfat lainnya
menggabungkan sub unit monomer sehingga membentuk polimer.